Oleh kerana itu, jika
permasalahannya adalah masalah riba dianggap masalah remeh, masalah kecil, dosanya pun kecil. Maka, marilah kita mulai dengan melihat dan merenungkan
kembali ancaman yang telah disampaikan oleh Allah dan Rasulnya melalui berbagai ayatnya.
Mari kita halusi
semula, bagaimana Allah
SWT telah berfirman :
( TQS
Al-Baqarah 2:275 )
Penjelasan
:
[174]. Riba
itu ada dua macam: nasiah dan fadhl. Riba nasiah ialah pembayaran lebih yang
disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. Riba fadhl ialah penukaran suatu
barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya karena orang
yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran emas dengan emas, padi
dengan padi, dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat ini riba nasiah yang
berlipat ganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman jahiliyah.
[175]. Maksudnya: orang yang mengambil
riba tidak tenteram jiwanya seperti orang kemasukan syaitan.
Ada penjelasan
dari Rasulullah SAW berkaitan dengan ayat diatas. Rasulullah SAW bersabda:
“Pada waktu aku
dimi’rajkan ke langit, aku memandang ke langit dunia, ternyata disana banyak
orang yang memiliki perut seperti rumah-rumah yang besar dan telah doyong
perut-perut mereka. Mereka dilemparkan dan disusun secara bertumpuk diatas jalur yang dilewati oleh para pengikut
Firaun. Mereka diberdirikan didekat api neraka setiap pagi dan petang hari. Mereka berkata: Wahai rabb kami, janganlah pernah
terjadi hari kiamat, Aku tanyakan, Hai Jibril, siapa mereka? Jawabnya, mereka
adalah para pemakan riba dari kalangan umatmu yang tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran penyakit gila”.
Ada hadist lain senada
dengan Hadist diatas berbunyi:
“Pada waktu aku
dimi’rajkan, tatkala telah sampai ke langit ketujuh, aku melihat kearah atasku,
ternyata aku menyaksikan kilat, petir dan badai. Lalu aku mendatangi sekelompok
orang yang memiliki perut seperti rumah, didalamnya banyak terdapat ular
berbisa yang dapat terlihat dengan jelas dari luar perut mereka. Aku tanyakan,
Hai Jibril, siapa mereka? Dia menjawab, mereka adalah para pemakan riba”.
Bagaimana?
Masih belum seram?
No comments:
Post a Comment