Saturday

Satu Jawapan Untuk Tiga Soalan


Ada seorang pemuda Yahudi datang berjumpa Imam Abu Hanifah untuk bertanyakan 3 soalan kepadanya.. 

Pemuda Yahudi: Kamu siapa? Dan apakah boleh menjawab pertanyaan-pertanyaanku?
Imam Abu Hanifah: Aku hamba Allah dan dengan izin-Nya aku akan menjawab pertanyaanmmu.
Pemuda Yahudi: Kamu yakin? 


Sedangkan ramai bijak pandai dan cendikiawan tidak mampu menjawab pertanyaanku ini.
 Imam Abu Hanifah: Aku akan mencuba sejauh kemampuanku.

Pemuda Yahudi: Aku ada 3 pertanyaan:-
1. Kalau memang benar Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepadaku! 
2. Apakah yang di namakan takdir? 
3. Kalau syaitan diciptakan dari api, kenapa dimasukan ia ke neraka yang dibuat dari api? Tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. 
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?


Tiba-tiba Imam Abu Hanifah menampar pipi pemuda Yahudi tadi dengan keras.
Pemuda Yahudi (sambil menahan sakit): Kenapa? Kamu marah kepadaku?
Imam Abu Hanifah: Aku tidak marah... Tamparan itu adalah jawapanku atas 3 pertanyaan yang kamu ajukan kepadaku.
Pemuda Yahudi: Aku sungguh-sungguh tidak mengerti.
Imam Abu Hanifah: Bagaimana rasanya tamparanku?
Pemuda Yahudi: Tentu saja aku merasakan sakit.
Imam Abu Hanifah: Jadi kamu percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda Yahudi: Ya!
Imam Abu Hanifah: Tunjukan padaku wujud sakit itu! Maka itulah jawapan untuk pertanyaan pertama... 
Kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat. 
Pemuda Yahudi tadi terdiam.
Imam Abu Hanifah: Apakah tadi malam kamu bermimpi akan ditampar olehku?
Pemuda Yahudi: Tidak.
Imam Abu Hanifah: Apakah pernah terfikir olehmu akan menerima sebuah tamparan dariku hari ini?
Pemuda Yahudi: Tidak.
Imam Abu Hanifah: Itulah yang dinamakan takdir.
Imam Abu Hanifah: Terbuat dari apa tangan yang aku gunakan untuk menamparmu?
Pemuda Yahudi: Kulit.
Imam Abu Hanifah: Terbuat dari apa pipimu?
Pemuda Yahudi: Kulit.
Imam Abu Hanifah: Bagaimana rasanya tamparanku?
Pemuda Yahudi: Sakit.
Imam Abu Hanifah: Walaupun syaitan dijadikan daripada api dan neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan itu.



No comments:

Jangan Buka !!!

Daulah Islam

Daulah Islam

Singgah Sana

(Jom Buka) Realiti Umat Islam Zaman Sekarang‬‏